27.9.17

Pembantaian Berdarah di Sipirok, Suami Tewas, Istri Sekarat


TobaTimes - Rabu (27/9/17) pagi, warga Kota Sipirok, Kabupaten Tapsel, mendadak tersentak dan heboh atas dugaan aksi pembunuhan pada Rabu (26/9/17) pagi. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok.

Korban pembantaian sekarat.
Menurut informasi, pada subuh menjelang pagi (fajar) pasangan suami istri (pasutri) ditemukan bersimbah darah penuh luka bacok. Sang suami, Parlindungan Siregar (31), tewas bersimbah darah di lantai rumahnya di pinggir Jalinsum Sipirok-Tarutung dengan wajahnya, leher, kepala tangan dan perut dipenuhi luka bacok.

Sementara istrinya, Helmy Damayanti Harahap (25), juga mengalami hal serupa. Namun, kondisinya kritis dan saat ini sedang dalam proses pemberangkatan rujuk menuju RS di Medan. Menurut informasi, korban punya anak 1, masih SD. Saat peristiwa terjadi, kebetulan anaknya bersama neneknya di Kelurahan Sipirok Godang

Informasi yang dihimpun, aksi pembunuhan tersebut diduga dilakukan pada Rabu (26/9/17) sekitar pukul 5.00. Pelakunya diperkirakan dua orang, yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. 

Namun, motif pembunuhan masih dalam didalami oleh pihak kepolisian. Diduga kuat, itu pembunuhan murni, bukan perampokan. Sebab, berdasarkan kondisi lapangan, barang barang milik korban, tidak diganggu sama sekali.

Helmidayanti Harahap (25) masih mendapatkan perawatan akibat luka bacok di bagian kepala dan tangannya. Ia mengaku ada dua orang yang tak dikenalnya, yang diduga kuat sebagai pelaku yang menghabisi nyawa Parlindungan Siregar.

Berdasarkan informasi, aksi sadis yang menghabisi nyawa Parlindungan Siregar dan membuat Helmidayanti Harahap kritis di RSUD Sipirok ini, baru diketahui Rabu (27/9/17) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu datang beberapa warga yang melapor ke Polsek Sipirok memberitahukan adanya kejadian pembunuhan di sebuah rumah yang dihuni keduanya di jalan umum lintas Sipirok-Tarutung, tepatnya di Aek Sulum Desa Marsada, Kecamatan Sipirok.

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian langsung menuju lokasi. Sampai di lokasi, dan mencek TKP polisi menemukan korban atas nama Parlindungan Siregar dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa.

Sementara, Helmidayanti, Istri Parlindungan ditemukan masih dalam kondisi hidup, namun mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan, dan kemudian dilarikan ke RSUD Sipirok. Dari keterangan Helmidayanti, ia mengaku sempat melihat dua orang yang tidak dikenalnya dan menganiaya suami dan dirinya.

" Benar, masih kita lidik." ungkap Kapolsek Sipirok AKP S Harahap. (Sumber berita di sini)

0 comments:

Post a Comment