18.9.17

Sebelum Meninggal, AKP Nainggolan Ajak Rekan Berdoa: Terimakasih Tuhan, Kami Sudah Pindah...


TobaTimes - Kabar sedih datang dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khusunya Polres Tobasa.  Salah seorang perwira di insitusi itu meninggal mendadak. Sedihnya lagi, peristiwa itu terjadi sesaat sebelum Nainggolan melakukan serah terima jabatan (sertijab) untuk jabatannya yang baru.

Istri AKP P Nainggolan menangis histeris.
Peristiwa itu terjadi di Mapolres Deli Serdang, Senin (18/9/17) pagi sekira pukul 8.45 WIB. Dalam sertijab itu, AKP Pinda Nainggolan akan menerima jabatannya sebaga Kasat Binmas Deliserdang. Sebelumnya, Nainggolan melaksanakan tugas sebagai Kasat Sabhara Polres Tobasa.

Ternyata, sebelum meninggal, AKP Pinda Nainggolan sudah menunjukkan hal-hal aneh seolah pertanda bahwa dia akan meninggal. Hal itu disampaikan salah seorang kerabatnya AKP Manson Nainggolan, yang tak lain adalah Kasat Reskrim Polres Tobasa.

AKP Manson bercerita, pada Sabtu (16/9/17) pagi, alamarhum tiba-tiba mengajak dirinya ke rumah, lalu menyampaikan kata perpisahan melalui doa. "Aneh, tiba-tiba almarhum mengajak saya berdoa. Padahal tidak pernah seperti itu," ujar  AKP Manson bercerita.

Pada Sabtu itu mereka akan mengikuti apel PAM acara JCI. Sebelum apel itulah almarhum tiba-tiba memanggilnya dan mengajak ke rumahnya di komplek Mapolres Tobasa. Setibanya di dalam rumah, almarhum mengajaknya berdoa.

"Adekku, ayo dulu ke rumah, katanya. Sampai di rumah, saya dipersilahkan duduk. Berdoa dulu kita, katanya. Aku heran kok tiba-tiba seperti itu," terang Manson.

Ia makin heran ketika almarhum memimpin doa, ada kata-kata perpisahan. "Anehnya lagi, yang didoakan hanya saya. Tapi saya hanya diam dan menurut saja," cerita Manson.

Dalam doa yang dibawakannya, almarhum berkata, "Tuhan, terimakasiih kami sudah pindah. Di dunia ini, ada pertemuan ada perpisahan. Tuhan, adekku ini pindah tugas ke Madina. Berikan dia kesehatan dan rezeki".

"Seperti itulah inti doanya. Sebenarnya, saya ingin tanya kenapa tiba-tiba saya diajak berdoa, dan kenapa hanya saya yang didoakan. Tapi entah mengapa saya hanya diam dan menurut," jelasnya.

Menurutnya, pertemuan mereka yang terakhir itu seolah memberikan pesan bahwa almarhum akan meninggal. Justru itulah setelah mendengar kabar duka, yang terkenang dalam benaknya hanya kisah terakhir saat mereka berdoa. (bbs/int)

BACA JUGA: Sedih! AKP Pinda Nainggolan Meninggal Mendadak Sesaat Sebelum Sertijab


0 comments:

Post a Comment